Tak Semua Orang Bisa Kena Hipnotis
Jumat, 16 November 2012
1
komentar
Acara-acara TV sempat ramai
menyuguhkan tayangan mengenai sulap dan hipnotis. Bahkan ada salah satu program
yang mempertontonkan bagaimana kelakuan lucu orang-orang yang berhasil di
hipnotis di depan umum. Hipnotis juga acapkali di gunakan sebagai salah satu
metode penipuan yang cukup marak. Sebenarnya adakah cara menolak hipnotis?
Para ilmuwan di Stanford
University di Amerika Serikat telah menemukan bahwa orang-orang yang rentan di
hipnotis adalah orang yang mudah memutuskan sesuatu dan memiliki kemampuan
memperhatikan yang baik. Namun orang yang memiliki kebiasaan tetap dan cepat
membuat penilaian cenderung susah di
hipnotis.
Hipnotis di gambarkan sebagai
kondisi trans dengan kemampuan berfokus dan konsentrasi yang tinggi. Metode ini
banyak di gunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit, kecemasan dan fobia.
Hipnotis juga sering di gunakan untuk mengurangi kondisi akibat stress.
Sebanyak seperempat orang dari
populasi ternyata tidak bisa di hipotis. Untuk mencari tahu sebabnya, Dr. David
Spiegel mengamati 12 orang yang rentan di hipnotis dan 12 orang yang relatif
kebal.
Ia melihat aktifitas pada 3
jaringan otak yang berbeda, yaitu jaringan default-mode yang di gunakan ketika
otak sedang santai, jaringan executive control yang terlibat dalam pengambilan
keputusan dan jaringan salience yang penting untuk memprioritaskan sesuatu .
Dalam laporan yang di muat jurnal
Archives of General Psychiatry, Dr Spiegel bersama timnya tidak menemukan
adanya perbedaan antara struktr otak dari kedua kelompok.
Tapi ketika melihat otak peserta
saat istirahat, otak orang-orang yang mudah terhipnotis menunjukkan aktifitas
yang berbeda. Pada orang-orang ini, daerah otak yang paling aktif saat
istirahat adalah daerah yang memutuskan untuk berfokus pada suatu hal.
Saat istirahat, kedua kelompok
memiliki jaringan default mode yang aktif. Tetapi pada orang yang mudah di
hipnotis, jaringan pengambilan keputusan dan jaringan yang memprioritaskan
seseuatu terlihat lebih aktif. Daerah otak yang terlibat untuk memfokuskan
perhatian juga ikut aktif. Sedangkan pada orang yang sulit di hipnotis,
hubungan antara dua jaringan tersebut amat lemah.
“ Orang yang sangat mudah di
hipnotis adalah orang yang dapat sebegitu dalam memikirkan suatu hal tanpa
mengganggu perhatiannya oleh pikiran laim. Mereka bisa memanfaatkan pikirannya
untuk membayangkan sesuatu mengenai dirinya sendiri,” kata Dr. Spiegel seperti
di lansir Los Angeles Times, Minggu (7/10/2012)
Menurut Dr Spiegel, dalam
kehidupan sehari-hari orang yang amat mudah di hipnotis bisa di bedakan dari
orang yang kurang dapat di hipnotis. Mereka mudah teralihkan oleh hal-hal yang
menarik bagi dirinya sendiri dan cenderung telambat menepati jadwal atau janji
kerena sering lupa waktu.
Sebaliknya, orang yang kebal terhadap
hipnotis cenderung mudah menilai orang lain, menepati kebiasaannya dan kurang mempercayai
orang lain. Dr Spiegel mengatakan bahwa ia hampir menemukan ciri khas otak yang
dapat di gunakan untuk menentukkan siapakah yang bisa dan yang tidak bisa di hipnotis.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tak Semua Orang Bisa Kena Hipnotis
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://alluky.blogspot.com/2012/11/tak-semua-orang-bisa-kena-hipnotis.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
1 komentar:
Thanks for taking the time to discuss this, I feel about it and love learning more on this topic. If possible, as you gain expertise, would you mind updating your blog with more information? It is extremely helpful for me. Cewe Cantik Body Mantap Diewe Pacar Baru
Posting Komentar